30 April 2020

Prosedur Penyambungan FO

Prosedur Menggunakan Splicer
  1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan untuk penyambungan seperti: Serat optik, Sleve Protection, Fiber Striper, Fiber Cleaver, Tisue, Alkohol 90%, Sarung Tangan karet, dan lain sebagainya.
  2. Masukan Sleve Protection ke salah satu ujung serat yang akan disambungkan. Dimana fungsi Sleve Protection sendiri adalah sebagai lapisan penguat di titik penyambungan dan juga berperan sebagai lapisan coating pengganti.
  3. Kupas bagian coating pada kedua ujung serat menggunakan Fiber Striper, Biasanya Fiber Striper memiliki 3 lubang pengupasan karena coating pada serat optik memiliki banyak lapisan.
  4. Bersihkan kedua ujung serat yg telah dikupas bagian coatingnya menggunakan tissue dan alkohol 90%
  5. Potong kedua ujung serat menggunakan Fiber Cleaver, dimana fungsinya sendiri adalah meratakan bagian ujung dari fiber sehingga redaman yg dihasilkan kecil, menggunakan mata pisau.
  6. Setelah melakukan langkah-langkah diatas maka dimulai proses penyambungan menggunakan Fusion Splicer.
Prosedur Penyambungan Kabel Fiber Optic (Splicing)
  1. Terlebih dahulu masukkan plastik khusus untuk melindungi bagian core yang telah di-splice.
  2. Kupas core dari jaketnya menggunakan fiber stripper dengan cara memposisikan stripper agak miring, tahan lalu tarik ke ujung core / serat optik secara perlahan.
  3. Setelah terkupas bersihkan core / serat optik dengan tissue.
  4. Lalu masukkan ke dalam pemotong core dimana kita menempatkan ujung jaket pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Pada saat memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang sesuai dan konstan.
  5. Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi menyambung core. Jangan sampai ujung core menyentuh sesuatu benda sebab akan menambah redaman.
  6. Setelah kedua core / serat optic di masukkan ke dalam splicer kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya.
  7. Hasil kualitas sambungan / estimasi redaman adalah 0,00 sampai dengan 0,03 maka nilai sambungannya baik dan apabila nilai sambungan menunjukkan melebihi dari 0,03 maka kualitas sambungan tersebut jelek.
  8. Setelah itu keluarkan core / serat optik tersebut lalu geser slivee protection tadi ke sisi core / serat optik yang telah mengalami proses splice.
  9. Kemudian letakkan core kembali ke dalam kaset.




Prosedur Penggunaan OPM



  1. Pasang kedua Connector pada adapter Tx di OLT dan adapter di Interface OPM, perhatikan celah adapter untuk memasukkan lidah dari connector.


      1. Pastikan bahwa connector sudat tepat dan kencang terpasang pada adapter, jika masih nampak ulir lubang pada adapter, menandakan bahwa pemasangan connector tidak tepat.
      2. Lihat spesifikasi panjang gelombang atau wavelenght yang dipancarkan oleh OLT biasanya dicetak pada sisi cover belakang peralatan, digambar bawah tertulis 1.310 nm.
      3. Untuk keamanan jangan menatap langsung sumber cahaya Tx dari OLT dalam keadaan operasi, untuk mencegah kerusakan mata.
      4. Hidupkan OPM dengan menekan tombol power, dan lihat display
      5. Perhatikan angka diatas, adalah nilai yang menunujukan panjang gelombang atau lambda, contoh di atas adalah 1490 nm. Sesuaikan panjang gelombang yang di OPM dengan yang tercetak pada OLT dengan menekan tombol berlambang lambda , sampai nilai sama (contoh 1310 nm) 

          1. Maka dari display OPM dapat diketahui bahwa daya yang diterima oleh OPM adalah -8,18 dBm atau dibulatkan menjadi - 8 dBm (angka dibelakang koma untuk dBm nilainya sangat kecil). Jika loss dari patchcord diketahui adalah 1 dB, maka gunakan Rumus PRx = PTx - Loss, dimana PRx adalah angka yang ada di display OPM , Loss adalah loss patchcord dan PTx, adalah output dari Tx OLT.

          Perhitungannya sebagai berikut

          PRx = PTx - Loss
          - 8 dBm = PTx - 1 dB
          PTx = - 7 dBm
          Untuk melakukan konversi dalam milliWatt ada 2 cara:
          Cara pertama: menggunakan kalkulator 
          PTx = antilog(10) -7 = 0,2 milliWatt
          Cara kedua: Dengan menggunakan bilangan istimewa (tanpa kalkulator)
          - 7 dBm = -10 dB + 3 dBm = 1/10 x 2 milliWatt = 0,2 milliWatt



          Prosedur Penggunaan OTDR
          1. Pastikan bahwa Baterai dalam keaadaan penuh, jika tidak gunakan daya PLN selama pengukuran.
          2. Pasang Patccord penghubung dari adapter OTDR dengan adapter pada kabel Fiber Optik yang akan digunakan.
          3. Harap diperhatikan sebelum pemasangan bersihkan ferule konektor dan adapter dengan connector cleaner.
          4. Hidupkan power ON sampai layar display menyala
          5. Ada 5 parameter yang perlu dilakukan set-up sebelum pengukuran, yaitu: 
               a. Panjang gelombang atau wave length 
               b. Indeks Bias Core / IOR
               c. Pulse width
               d. Perkiraan Jarak Kabel / San Range
               e. Avarage Time.

          6. Ada dua tipe pengukuran yaitu:
          a. Simple, maka semua paramater oleh OTDR akan dilakukan setting secara otomatis. Keuntungannya lebih cepat, kelemahannya kurang akurat dalam menganalis
          b. Detail, maka perlu dilakukan set up parameter diatas, keuntungannya lebih akurat dalam menganalisa, kekuranganya lambat karena perlu waktu set up.
          Pemilihan tipe pengukuran hasil pengukuran OTDR, untuk pengukuran jarak geser marker A dan marker B

          7. Tekan tombol pengirim sinar LASER dan tunggu sampai display menampilan grafis hasil pengukuran.

          8. Geser marker atau kursor pada even yang dikehendaki, maka akan tampil hasil pengukuran
          Hasil pengukuran penunjukan pada splice loss 

          9. Ada dua hasil perhitungan loss pada OTDR, yaitu: a. TPA atau Two Point Avarages / 2 point Loss, yaitu loss rata rata dalam satu section
          b. LSA atau Least Squares Avareges yaitu loss rata dalam 1 event.
          Penempatan kursor pada setiap event



          Penepatan kursor OTDR
          Penepatan kursor ditempatkan pada awal terjadinya event seperti pada gambar di atas.



          Sumber Referensi:
          http://sukkhendro54.blogspot.com
          https://naufaltkj15.blogspot.com/




          0 Comments