01 Agustus 2020

Pentingnya firewall, aplikasi firewall & hubungan antara osi layer dengan firewall

Pentingnya firewall, aplikasi firewall & hubungan antara osi layer dengan firewall

Pentingnya Penggunaan Firewall
5 alasan mengapa harus menggunakan Firewall:
Firewall Dapat Melindungi Komputer Dari Remote Access Yang Tidak Dikenal
Firewall Dapat Memblokir Konten Yang Tidak Diinginkan
Firewall Membuat Online Gaming Semakin Aman
Firewall Juga Melindungi Dari Virus
Firewall Dapat Berupa Hardware atau Software

Aplikasi Firewall
Beberapa Contoh Aplikasi Firewall:
1) Ashampoo Firewall Free
Firewall ini sangat mudah digunakan, tidak mengharuskan kita untuk memiliki pengetahuan teknis. Hanya sedikit menggunakan memory dan sumber daya komputer serta berkemampuan memberikan perlindungan extra pada komputer.

2) Comodo Firewall
Firewall yang bekerja pada standar tindakan. Berkemampuan memeriksa daftar panjang lebih dari dua juta aplikasi, mudah digunakan dan mampu mengenali aman tidaknya file yang akan memasuki sistem.

3) Zone Alarm Free Firewall
Merupakan salah satu firewall yang paling banyak digunakan. Menawarkan perlindungan terhadap spyware dan memberikan peringatan dini ketika akan mendownload program jahat, sangat baik dalam pemantauan lalu lintas inbound dan outbound.

4) PC Tools Free Firewall
Secara berkesinambungan memberi perlindungan untuk memblokir program berbahaya yang melewati firewall. Penggunaan mudah untuk dan memiliki aplikasi untuk mencegah pengguna lain untuk mendapatkan akses ke komputer melalui internet.

5) Sygate Personal Firewall
Memberikan perlindungan dari gangguan kode berbahaya, ulah hacker, trojan horses, dan serangan DOS. Fitur baru termasuk deep-packet inspection, anti-application-hijacking, a log dampener, dan enhanced logging.

Hubungan antara Osi Layer dengan Firewall
Terdapat tipe firewall yang ada hubungannya dengan Osi Layer yaitu tipe Application level gateway, dikenal dengan sebutan proxy server yang berfungsi untuk memperkuat arus aplikasi . Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan Layer Aplikasi pada model OSI seperti : ftp, httpd, dll. Firewall bekerja pada bagian Layer Network Osi Layer .

Linux Firewall (IP Tables)
Linux merupakan Network Operating System yang sudah dilengkapi dengan aplikasi firewall. Fungsi-fungsi firewall pada suatu sistem Linux dijalankan oleh Iptables. Pada sistem Linux terdahulu, fungsi firewall dijalankan oleh ipchains.


Selain menjalankan fungsi firewall, Iptables juga dapat menjalankan fungsi NAT. NAT merupakan fungsi yang dijalankan oleh sebuah Internet Gateway untuk menghubungkan jaringan lokal (Private IP Address) dengan jaringan Internet (Public IP Address).
Secara default Iptables telah terinstall pada sistem Linux Fedora Core maupun RedHat. Untuk memeriksa apakah Iptables telah terinstall dapat digunakan perintah :

[root@gateway]# rpm –q iptables
iptables-1.3.5-1.2.1

Tabel Aturan Pada Iptables
Pada Iptables ada beberapa tabel aturan yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
Filter – Menentukan paket yang akan di DROP, LOG, ACCEPT, atau REJECT.
NAT – Mentranslasikan (merubah) alamat asal atau tujuan dari sebuah paket.
Mangle – Melakukan penghalusan (mangle) pada paket data seperti TTL, TOS, dan MARK.

Filter memiliki 3 buah chain
FORWARD: Melakukan filter paket yang akan di forward dari NIC satu ke NIC yang lain seperti fungsi pada router
INPUT: Melakukan filter paket yang ditujukan untuk firewall.
OUTPUT: Melakukan filter paket yang akan keluar dari firewall.

NAT memiliki 3 buah chain
PRE-ROUTING: Digunakan untuk mentranslasikan address sebelum proses routing terjadi, yaitu merubah IP tujuan dari paket data biasanya disebut dengan Destination NAT atau DNAT.
POST-ROUTING: Digunakan untuk mentraslasikan address setelah proses routing terjadi, yaitu merubah source IP dari paket data biasanya disebut dengan Source NAT atau SNAT.
OUTPUT: Digunakan untuk mentranslasikan address paket data yang berasal dari firewall itu sendiri.


0 Comments